المناسك
أمر الصفا والمروة
سنن أبي داوود ١٦٢٥: حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ حَدِيثُ السِّنِّ أَرَأَيْتِ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ } فَمَا أَرَى عَلَى أَحَدٍ شَيْئًا أَنْ لَا يَطَّوَّفَ بِهِمَا قَالَتْ عَائِشَةُ كَلَّا لَوْ كَانَ كَمَا تَقُولُ كَانَتْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ لَا يَطَّوَّفَ بِهِمَا إِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي الْأَنْصَارِ كَانُوا يُهِلُّونَ لِمَنَاةَ وَكَانَتْ مَنَاةُ حَذْوَ قُدَيْدٍ وَكَانُوا يَتَحَرَّجُونَ أَنْ يَطُوفُوا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَلَمَّا جَاءَ الْإِسْلَامُ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ }
Sunan Abu Daud 1625: Telah menceritakan kepada Kami Al Qa'nabi dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah. Dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada Kami Ibnu As Sarh, telah menceritakan kepada Kami Ibnu Wahb dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya bahwa ia berkata: Aku katakan kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan pada saat itu aku adalah orang yang baru remaja: "Bagaimana pendapatmu mengenai firman Allah ta'ala: {Sesungguhnya Shofaa dan Marwah adalah sebagian dari syi'ar Allah.} (Al Baqarah: 158) Aku melihat tidak ada dosa sedikitpun atas seseorang untuk tidak melakukan sa'i antara keduanya." Aisyah berkata: "Tidak, seandainya sebagaimana yang engkau katakan maka ayatnya berbunyi: FALAA JUNAAHA 'ALAIHI ALLAA YATHTHAWWAFU BIHIMAA (maka tidak ada dosa baginya untuk tidak mengerjakan sa'i antara keduanya). Sesungguhnya ayat ini diturunkan mengenai orang-orang anshar, dahulu mereka bertalbiyah untuk Manah (nama berhala), dan Manah berhadapan dengan Qudaid (nama tempat antara Mekkah dan Madinah). Dan mereka enggan untuk melakukan thowaf antara Shofa dan Marwah, kemudian tatkala Islam datang, mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai hal tersebut. Kemudian Allah ta'ala menurunkan ayat: {Sesungguhnya Shofaa dan Marwah adalah sebagian dari syi'ar Allah}." (Al Baqarah: 158)