أبْلِغوا حاجةَ من لا يستطيعُ إبلاغَ حاجتِه، فمن أبْلَغَ سلطانًا حاجةَ من لا يستطيعُ إبلاغُها، ثبَّتَ اللهُ قدَمَيْه على الصراطِ يومَ القيامةِ
Sampaikanlah keperluan orang yang tidak mampu untuk menyampaikan keperluannya kepada sultan. Barangsiapa yang (menolong) menyampaikan keperluan (orang tersebut) kepada sultan kelak di hari kiamat Allah SWT akan menetapkan kedua telapak kakinya di atas shiratal mustaqim. (Riwayat Thabrani melalui Abu Darda)
Dikutip dari Kitab Mukhtarul Ahadis karya Sayyid Ahmad Al-Hasyimi
Mufradat
بَلَغَ - يَبْلُغُ : mencapai, menggapai, tiba, sampai, mendapati;
أبْلَغَ - يُبْلِغُ : menginformasikan, bercerita tentang, memberitahukan, melaporkan, mengumumkan
أَبْلِغُوا : sampaikanlah oleh kalian
حَاجَة : kebutuhan, keperluan
اِسْتَطَاعَ - يَسْتَطِيْعُ : dapat, mampu, sanggup
إِبْلاغٌ : pencapaian
سُلْطَان : kekuasaan, otoritas, kedaulatan, kekuatan, pengaruh
ثبَّتَ : dipastikan, ditetapkan, stabil, mantap, menjadi tetap, menjadi mapan, yang dibuktikan, tertentu
قَدَم : kaki, telapak kaki
قدَمَيْه : kedua telapak kakinya
صِرَاط : jalan, lorong, jalur, alur
يومَ القيامةِ : hari kiamat
Penilan Hadis
السيوطي (ت ٩١١)، الجامع الصغير ٥٩ • حسن
Catatan
Allah SWT akan memberikan balasan di dunia dan di akhirat atas kebaikan seorang muslim yang membantu dan membebaskan manusia dari kesusahan di dunia. Dalam hadis Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْاخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْاخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ اَخِيهِ
Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. (Riwayat Muslim)
Dalam kitab Al-Wafi syarah Hadis Arbain disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, "Allah mengumpulkan orang-orang yang awal dan yang akhir di suatu tempat, maka terdengarlah oleh mereka yang menyeru, dan pandangan menembus kepada mereka semua, matahari didekatkan kepada mereka, sehingga kesulitan dan kebingungan sampai pada titik dimana mereka tidak sanggup menanggungnya. Sebagian manusia berkata kepada sebagian lain, 'Tidakkah kalian melihat apa yang telah sampai kepada kalian. Tidakkah kalian melihat kepada orang yang dapat memberikan syafaat kepada kalian di sisi Tuhan kalian?.
Alangkah banyaknya kesusahan pada hari kiamat, betapa dahsyat ketakutannya dan betapa mengerikan kepedihannya. Maka betapa butuhnya seorang muslim akan memiliki amal shaleh yang akan menyelamatkannya pada hari kiamat.
Di tengah-tengah peristiwa yang menakutkan ini orang mukmin segera meraih keadilah Allah, dan Alllah pun membalas atas perbuatannya yang dilakukannya ketika di dunia. Karena dia selalu berusaha untuk melepaskan kesusahan orang-orang mukmin.
Mufradat
نَفَّسَ - يُنَفِّسُ : mengeluarkan perasaan, melampiaskan kemarahan, melepaskan, membebaskan, meringankan beban
كُرْبَة : kesedihan mendalam, nyeri sekali, menderita, duka cita, kesusahaan
يَسَّرَ - يُيَسِّرُ : memudahkan, menenangkan, mempermudah
مُعْسِرٌ: orang yang kesusahan, orang yang terjepit (bentuk kata atau shighat isim fail dari أَعْسَرَ - يُعْسِرُ)
سَتَرَ - يَسْتُرُ : menutupi, menyelubungi, menyembunyikan, merahasiakan, menyamarkan, menaungi, melindungi, memproteksi, menyaring
تَعَاوَنَ - يَتَعَاوَنُ : saling menolong, saling membantu, bekerjasama, tolong-menolong
عَوْنٌ : menolong (bentuk kata atau shighat masdar asli dari عَانَ - يَعُونُ)