ائتِ المعروفَ، واجتنبِ المنكرَ، وانظرْ ما يعجبُ أذنَك أن يقولَ لك إذا قمتَ من عندهمْ فأتِه، وانظرْ الذي تكرهُ أن يقولَ لكَ القومُ إذا قمتَ من عندهمْ فاجتنبْهُ.
Kerjakan kebajikan dan jauhilah kemungkaran. Pikirkanlah dahulu hal yang akibatnya disukai oleh pendengaran telingamu, agar kelak kaum tidak mengataimu bila engkau tiada dari mereka, bila telah engkau pikirkan akibatnya yang baik, maka kerjakanlah hal itu. Dan pikirkanlah dahulu hal yang akibatnya tidak disukai oleh pendengaran telingamu, bila akibatnya buruk maka tinggalkanlah agar kelak kaummu tidak mengata-ngataimu jika engkau tinggalkan mereka. (Riwayat Jamaah)
Mufradat
معروفَ : yang dikenal, terkenal, termasyhur, ternama; kebaikan, keramahan, kemurahan hati, pelayanan
اِجْتَنَبَ - يَجْتَنِبُ : menjauhi, menjauhkan diri dari
منكرَ : perbuatan mungkar
نَظَرَ - ينظر إِلَى : melihat, memandang, mengamati, menatap
عَجَب : ketakjuban, kekaguman, keheranan, keterkejutan, yang mengherankan, keajaiban
أُذُن : telinga
كَرِهَ - يكْره : membenci, tidak menyukai, jijik, muak, tidak senang
Penilaian hadis
السيوطي (ت ٩١١)، الجامع الصغير ٢٨ • حسن
الألباني (ت ١٤٢٠)، ضعيف الجامع ٢٣ • ضعيف
الألباني (ت ١٤٢٠)، السلسلة الضعيفة ١٤٨٩ • ضعيف
الألباني (ت ١٤٢٠)، ضعيف الأدب المفرد ٣٨ • ضعيف
Catatan
Hadis ini dinilai hasan oleh ulama sebelumnya yakni Imam Assuyuti tapi dinilai dhaif Syeikh Albani.